Your PhoneFriends
07:40WIB
Netral - The Story Of
Bicara tentang band rock Indonesia, nama NETRAL pasti tidak bisa dilepaskan. Band yang berdiri November 1992 ini bisa dibilang yang cukup konsisten dalam bermusik. Meski dulu kerap gonta-ganti personel, namun dengan skuad yang tersisa, Bagus Dhanar Dhana (vocal), band ini memiliki fans setia dan cukup fanatik. Oh, ya komposisi personel Netral saat ini terdiri dari Bagus (Vokalis), Eno Gitara Ryanto (Drum) dan Christopher Bollemeyer (Coki) pada gitar.
Album teranyar mereka bertitel "The Story of..." bisa dibilang menjadi semacam "peneguhan" kembali Netral dalam pentas musik Indonesia selama 17 tahun. Album kado untuk para fans ini (Netralizer) konon dibesut dalam waktu singkat. Sekalipun demikian materi musik yang disajikan tetap prima. Gaya bermusik netral yang konsisten menempuh jalur rock-alternative (ada yang mengkategorikan rock-punk) terdengar semakin matang dan dewasa. Silakan simak satu persatu dari 13 lagu dalam album berlabel indie "Kancut Records"
Diawali dengan tembang "Cipta Karya Jaya Rasa" yang fully nge-rock. Cabikan gitar Coki pada intro yang dipadu dengan gebukan drum Eno melahirkan sebuah karakter yang kental dengan ke-netral-annya. Apalagi saat Bagus melantunkan lirik yang "patriotis" itu, pas dengan suaranya yang natural, mulai dari nada rendah hingga tinggi. Lirik yang dinyanyikan dengan beat cepat, begitu harmoni dengan permainan alat musiknya.
Simpel dan enak didengar, begitu kesan yang timbul ketika mendengarkan suguhan musik dalam album ini. Misalkan, "Hari Yang Indah", pada lagu ini Netral menyodorkan nuansa musik yang lebih ngepop. Kolaborasi permainan musik yang diramaikan dengan lop-lop ringan menjadi musik ini enak didengar dan variatif. Variatif karena betotan gitarnya malah cendrung terdengar Jazzy.
Salah satu yang menjadi andalan dalam album ke-10 ini adalah "Garuda di Dadaku", yang juga menjadi soundtrack film patriotik yang diusung dengan judul yang sama dengan lagu ini. (spirit) Nge-rock penuh ditampilkan lagu ini tentu saja bertujuan memberikan "semangat" kepada generasi muda sekarang. Syairnya yang simpel menjadikan lagu ini layak dijadikan "Mars kemenangan" tim Indonesia yang berlaga. Pengucapan syair dibuat simpel dan beberapa baitnya diadaptasi dari lagu daerah "Apuse" yang sudah digubah liriknya oleh Ferry Indra Syarief, pengurus supporter Persija dan Tim Nasional Indonesia..
Ayo putra bangsa harumkan negeri ini/jadikan kita bangga, Indonesia/Tunjukkan dunia bahwa ibu pertiwi pantas jadi juara indonesia/Garuda di dadaku, Garuda kebangganku/kuyakin hari ini pasti menang/kobarkan semangatmu tunjukkan sportivitasmu/kuyakin hari ini pasti menang.
Representasi Netral dalam menikmati kiprahnya bermusik bisa disimak dalam lagu "API". Sebagai sebuah kiasan makna Api yang panas dan menyala, Netral mengajak kepada siapapun untuk bisa menikmati hidup yang lebih berarti. Dalam konteks sebagai musisi, Netral mengajak untuk "Terus Bernyanyi dan Jangan Berhenti". Teruslah bernyanyi dan jangan berhenti/Hidup cuma sekali jadikanlah ia berarti.
Dari satu album ke album lainnya, termasuk album ini, lirik lagu Netral bisa dibilang cukup simpel. Dan Netral sepertinya tidak mau terjebak dalam lirik, namun lebih mengutamakan ciri bermusiknya yang berkualitas dan enak didengar. Soal lirik, jika diperhatikan, begitu "lepas". Kadang makna Lirik cukup diasosiasikan dalam judul. Misalkan "Seluas Samudera" sebagai gambaran dari hati yang luas dan tulus, tanpa ada batas dan tak pernah bertepi. Lalu pada lagu "Kecoa dan Kupu-kupu", yang menggambarkan sebuah cinta yang tulus dan hianat. Satu tembang yang menarik disimak adalah "Hari Merdeka" ciptaan H Mutahar. Lagu yang aslinya dalam tempo sedang, oleh Netral dibawakan dengan gaya nge-rock dengan pengucapan lafal lirik cepat.
Layaknya penampilan pesta ulang tahun ke-17 yang dibuat marak dan megah, tidak terlihat dari kemasan album HUT Netral ini. Tampilan desain cover yang sangat sederhana, ditambah dengan kemasan yang kurang praktis, sedikit "mengganggu" bagi para "Netralizer" dan fans musik Indonesia yang ingin menikmati sebuah persembahan menarik dari band Idola mereka ini. Padahal, dibagian buku lirik album ini penuh dengan ilustrasi desain (per lirik) yang menarik dan kreatif.
Secara keseluruhan, materi lagu dalam album ini sangat baik. Penulis yakin, dimasa mendatang Netral akan selalu melahirkan album-album terbaik dan berkualitas. Bravo buat Netral, terus berkarya dan tak pernah berhenti.
(Sumber : http://www.indonesiantunes.com)